Awal terbentuknya band ini sekitar tahun 2008 akhir adalah ketika Iman (Vocal), Dodi (Gitar), Lukman(Drum) & Sandi (Bass) sering latihan band ke studionya Tedy (sekarang Drummer) dari situlah mereka sering sharing tentang band. Tedy yang saat itu sedang vacum dengan band lamanya memutuskan bergabung dengan Lukman dkk yang pada waktu itu nama bandnya adalah Shakespeare... Dengan masuknya Tedy, band ini beranggotakan 5 personil dengan Tedy sebagai Rhtym pada band ini... Setelah berjalan beberapa waktu, terjadi pergantian posisi antara Lukman (Drum) & Tedy (Gitar) menjadi Tedy -> Drum & Lukman -> Gitar karena basic dasarnya Tedy adalah Drum...
Seiring berjalannya waktu, Imam dan Sandi memutuskan keluar dari band ini untuk fokus pada pekerjaan dan kuliahnya. Pada saat itu terjadi ke-vacuman pada band ini karena personilnya hanya tersisa Lukman & Dodi (Gitar), Tedy (Drum). Dan pada akhirnya Dodi membawa Ifan (sekarang Bassis), untuk ikut bergabung dengan band ini... Dengan format baru pada waktu itu, mereka berjalan dengan nama "Pinokio" dengan formasi Lukman (Gitar+Vocal), Dodi (Gitar), Ifan (Bass), & Tedy (Drum).
Sekitar awal Mei 2010 (TERBENTUKNYA BAND INI DENGAN FORMAT BARU), Tedy mengajak Ulfi (sekarang Keyboardist) yang merupakan teman kuliahnya untuk bergabung dengan band ini. Setelah dikenalkan kepada personil yang lain, terjadi chemistry diantara kelima orang tersebut dan akhirnya terbentuklah band ini dengan tambahan Ulfi sebagai Keyboardistnya... Nama band yang tadinya "Pinokio" sekarang menjadi "PINNOKIO", double "N", agar mempererat hubungan diantara masing-masing personil agar tidak berganti-ganti personil lagi dalam band ini...
Banyak yang bertanya "Pinnokio kan suka berbohong dan hidungnya panjang? Berarti personilnya sering berbohong dan hidungnya panjang2"... Nama "PINNOKIO" memang diambil dari nama boneka kayu yang sering berbohong dan hidungnya panjang. Namun untuk meluruskan pada band ini, filosofi yang diambil adalah "PINNOKIO" merupakan nama boneka yang mencari jati dirinya sehingga menjadi manusia. Filosofi itulah yang diambil dalam band ini, band yang sedang mencari jati dirinya untuk dapat menjadi salah satu band yang berkarya untuk musik Indonesia...
Ku lelahnya hatiku
Menunggu berharap engkau disini
Mengapa ini harus kualami
Lelah hatiku...
Lelah jiwaku...
Aku kan tetap bermimpi
Berharap engkau akan kembali
Meski cinta tak harus memiliki
Lelah hatiku...
Lelah jiwaku...
Reff :
Demi waktu yang pernah ada dalam hidupku
Demi cinta yang pernah kita miliki dulu
Yang ku tahu cinta ini takkan pernah mati
Jiwa ini takkan tenang tanpa kau disisi
Nama : Ulfi Faruq
TTL : Tangerang, 15 Maret 1988
Hobi : Musik & Internet
Posisi : Keyboardist
Idola : Ungu Band
Motto : Tidak mengenal kata lelah dalam bermusik
Ulfi Faruq, merupakan personil terakhir yang tergabung dalam band ini. Sebenarnya dia sudah lama ingin bergabung dengan band ini, namun dia terbentur dengan band lamanya. Dia mengenal band ini dari Tedy (Drummer) yang merupakan teman kuliahnya.
Dia merupakan pemuda yang simple dan apa adanya namun diantara personil yang lain, dia adalah personil yang paling manja. Basic sebenarnya di musik adalah drum, namun karena di band ini sudah ada terlebih dahulu drummernya, maka dia memutuskan untuk belajar keyboard dan menjadi bagian dari band ini.
Dia sadar bahwa setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing tetapi bagi dia, kekurangan dan kelemahan tersebutlah yang menjadikan dia untuk terus berlatih dan berlatih. Baginya tiada yang tidak mungkin di dunia ini apabila mau berusaha, termasuk impiannya yang ingin membuat bandnya maju. Dia selalu optimis dengan segala hal yang dilakukannya.
TTL : Tangerang, 27 September 1992
Hobi : Makan
Posisi : Bassis
Idola : Thomas (Gigi)
Motto : Menganggap musik seperti makanan sehingga musik merupakan hal yang pokok dalam kehidupanku
Ivan Yunus Sitohang, pemuda yang biasa dipanggil “Buncit” oleh anak-anak Pinnokio merupakan Bassis band ini. Hidupnya selalu dibawa enjoy, tidak pernah stres karena sesuatu hal karena beliau merupakan tipe orang yang cuek dan apa adanya.
Dalam band ini perannya mensinergikan musik drum sehingga membuat lagu-lagu Pinnokio enak didengar. Permainan bassnya asyik dilihat karena sesuai dengan orangnya yang mengalir apa adanya seperti air. Apabila sedang berkumpul dengan anak-anak Pinnokio, dialah yang membuat suasana menjadi ramai karena tingkah lakunya.
Keinginannya sama dengan keinginan personil Pinnokio yang lain, yaitu membuat Pinnokio sukses dan terkenal tetapi dia juga sadar bahwa untuk menuju ke arah sana dibutuhkan kerja keras dan usaha yang maksimal, oleh karena itu sampai badannya kurus pun, dia rela berjuang demi kesuksesan bandnya...
TTL : Lahat, 14 Januari 1988
Hobi : Musik dan Olahraga
Posisi : Gitaris
Idola : Joe Satriani
Motto : Kesalahan dalam bermusik bukanlah suatu
kekalahan melainkan motivasi untuk sukses
Dodi Irawan, seorang pemuda yang biasa dipanggil “Tomvel” oleh personil Pinnokio adalah gitaris band ini. Dia merupakan tipe orang yang pekerja keras dan gigih dalam menyelesaikan segala masalahnya. Sifat kegigihannya itu terbawa dalam band sehingga dalam latihan tidak pernah mengenal kata menyerah. Baginya musik adalah jiwa yang didasari oleh hati dan perasaan dan merupakan sesuatu yang melekat dalam hidupnya.
Perannya dalam band adalah mempercantik irama musik dengan petikan-petikan gitarnya yang sangat bermakna dan bernada. Belajar bermain gitar secara otodidak, memperdalam cara bermain gitarnya dengan giat berlatih dan melihat konser-konser idolanya. Dia juga banyak memberikan masukkan untuk band ini untuk melangkah kedepan menuju gerbang kesuksesan.
Sama seperti personil yang lain, dia ingin sekali meraih kesuksesan. Dia ingin membalikkan semua kata-kata dari orang yang meremehkannya, dari yang menganggap itu tidak bisa menjadi bisa, dari yang tidak mungkin menjadi mungkin karena semua kritik itu menjadikan motivasi
yang lebih untuk menjadi yang lebih baik dari yang terbaik.